Grobogan – Balai Desa Tanggungharjo ramai oleh kumpulan dan tawa puluhan anak dan remaja, Sabtu (20/9). Mereka adalah siswa SD hingga SMA, termasuk perwakilan santri, yang dengan antusias mengikuti kegiatan penguatan kapasitas mengenal Konvensi Hak Anak (KHA) dan Desa Layak Anak (DELANA). Kegiatan seru ini dipandu oleh tim Yayasan SAMIN dari Yogyakarta dan didukung penuh oleh PT. Alliance One Indonesia (AOI).
Agar semua peserta merasa nyaman dan materi mudah diterima, panitia membagi kegiatan berdasarkan kelompok usia. Nuansa belajar jadi tambah asyik karena menggunakan metode yang fun dan kreatif, yaitu game menggambar, berbagi cerita, dan bergerak.
Lebih dari 40 anak peserta kegiatan yang mengasikan ini. Dari tingkat SD tampak asyik mengekspresikan imajinasinya dengan spidol warna warni. Mereka belajar mengenali potensi diri dan lingkungan sekitar melalui gambar-gambar ceria. Sementara itu, untuk menuliskan harapan mereka untuk Desa Tanggungharjo ke depannya.
Di sisi lain, remaja tingkat SMP, SMA, dan santri pondok belajar membahas hal yang lebih mendalam. Mereka diajak berdiskusi mengenal situasi hak anak berdasarkan klaster-klaster yang ada dalam KHA. Dengan metode yang interaktif, mereka diajak mengidentifikasi hak-hak apa saja yang harus mereka dapatkan dan bagaimana peran mereka dalam mewujudkan Desa Layak Anak.
Kegiatan ini bukan sekadar belajar, tapi juga ruang bagi anak-anak untuk bersuara. Melalui gambar dan diskusi, mereka bisa menyampaikan perasaan, harapan, dan ide-ide cemerlang mereka tentang desa yang aman dan nyaman untuk tumbuh kembang.
“Dukungan PT. AOI untuk kegiatan ini merupakan bentuk komitmen untuk mendukung terwujudnya lingkungan yang ramah dan layak bagi anak, khususnya di sekitar wilayah operasi kami. Kami dair desa sangat mengapresiasi metode kreatif dari Yayasan SAMIN yang mampu membuat anak-anak begitu antusias dan gembira belajar tentang hak-hak mereka,” ujar perwakilan kader perempuan desa
Kegiatan ini diharapkan tidak berhenti sampai di sini. Pemahaman yang didapat oleh anak-anak dan remaja ini adalah langkah awal yang penting untuk membangun kesadaran bersama bahwa setiap anak berhak untuk dilindungi, didengar pendapatnya, dan tumbuh dalam lingkungan yang mendukung masa depan mereka.