Klaten, 12 September 2025 – Yayasan SAMIN Yogyakarta mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan perangkat desa, kader perempuan, tokoh masyarakat, dan Karang Taruna di Desa Wonosari, Kecamatan Trucuk, Klaten. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemenuhan hak anak serta perlindungan anak, dengan fokus khusus pada pencegahan pekerja anak di sektor perkebunan tembakau.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari PT AOI (Alliance One Indonesia) yang berperan penting dalam penyelenggaraan acara. Dalam FGD tersebut, para peserta berdiskusi mengenai berbagai cara untuk mengatasi isu pekerja anak yang sering terjadi di sektor pertanian tembakau, serta membahas pentingnya penciptaan ruang kreatifitas bagi anak di desa.
Hasil dari FGD ini sangat positif, dengan kesepakatan bahwa desa Wonosari akan terus melakukan pemberdayaan bagi kader perempuan dan anak-anak. Salah satu bentuk pemberdayaan yang disepakati adalah pengembangan ruang kreatifitas untuk anak, yang akan menjadi tempat bagi mereka untuk mengekspresikan diri dan menghindari keterlibatan dalam pekerjaan berbahaya.
Selain itu, kepedulian dan sinergi antara berbagai pihak di desa, termasuk perangkat desa, tokoh masyarakat, dan Karang Taruna, juga semakin meningkat. Semua pihak berkomitmen untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak, di mana mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa terpapar pada pekerjaan yang berisiko.
Dengan dilakukannya FGD ini, diharapkan Desa Wonosari akan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengatasi masalah pekerja anak, khususnya di sektor perkebunan tembakau, serta memperkuat pemberdayaan anak dan perempuan di tingkat desa. Dukungan dari PT AOI dan Yayasan SAMIN Yogyakarta menjadi faktor penting dalam menciptakan perubahan positif ini.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program pemberdayaan anak dan pencegahan pekerja anak di sektor perkebunan tembakau, Anda dapat menghubungi Yayasan SAMIN Yogyakarta.